28 Oktober 2015

Welcome To My Blog, Selamat Datang, Sugeng Rawuh, Wilujeng Sumping…

Inilah blog saya, saya mengundang anda untuk ikut memberikan apapun, tanggapan, kritikan, atau saran dan masukan terhadap isi dari blog saya ini.

Karena saya menganggap, semua itu adalah pemacu untuk lebih baik lagi dalam mengelola blog atau rumah kedua saya ini, serta sarana menjalin tali silaturahmi dengan teman-teman dimanapun berada, meskipun tidak bisa bertatap mata.

Oke, selamat datang di blog saya, selamat membaca atau mungkin mengambil bahan-bahan yang dirasakan bermanfaat dan anda butuhkan.

Terimakasih, Haturnuhun, arigato, maturnembah nuwun……

Sumarso

Pengawas SMP, Disdikbud Kab. Pandeglang, Banten.


Ayo Lawan Corona

17 September 2015


18 Rencana Hasil Kerja di PMM Yang Dapat Guru Pilih 

7 Januari 2024
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai peserta pelatihan mandiri sesuai modul kompetensi Guru, Kepala Sekolah, dan atau pengawas sekolah. 1 Pelatihan serta aksi nyata setara dengan 8 poin, dibuktikan dengan sertifikat topik. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Partisipan observasi praktik pembelajaran (Persiapan, pelaksanaan, dan diskusi tindak lanjut) bersama rekan sejawat. 1 Observasi sebagai pelaku dan pengamat secara bergantian setara dengan 8 poin, dibuktikan dengan laporan. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penggerak komunitas belajar dengan mengadakan minimal 3 kegiatan berbagi praktik baik. 3 kegiatan setara dengan 36 poin, dibuktikan dengan sertifikat. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Narasumber berbagi praktik baik dalam kegiatan yang terkait implementasi Kurikulum Merdeka dan atau Perencanaan Berbasis Data. 1 Kegiatan berdurasi 2- 3 jam setara dengan 8 poin, dibuktikan dengan sertifikat. 
  1. Mengkitaknya kompetensi melalui peran sebagai Peserta berbagai praktik baik yang diselenggarakan komunitas belajar. 1 kegiatan berdurasi 2- 3 jam setara dengan 4 Poin, dibuktikan dengan sertifikat. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peserta Program pelatihan dan pendidikan jangka pendek atau menengah pada bidang kepemimpinan dan bidang teknis yang relevan seperti Pendidikan Guru Penggerak atau Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah. 1 kegiatan berdurasi 3- 6 bulan setara dengan 128 poin, dibuktikan dengan sertifikat. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peserta kegiatan pelatihan atau bimbingan teknis yang memperoleh sertifikat di bidang pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. 1 Kegiatan berdurasi 2- 3 hari setara 8 poin , dibuktikan dengan sertifikat. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai peserta praktek magang pada dua kerja atau bidang lain yang relevan. 1 Kegiatan berdurasi  2- 4 minggu setara dengan 24 poin, dibuktikan dengan sertifikat. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Partisipan kegiatan seminar lokakarya konferensi, simposium dan atau studi banding lapangan yang diselenggarakan di bidang pendidikan. 1 kegiatan setara dengan 4 poin, dibuktikan dengan sertifikat. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peraih pengakuan atau penghargaan terhadap kompetensi dan kinerja dalam berbagai wadah atau ajang. 1 penghargaan setara dengan 12 poin, dibuktikan dengan piagam. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penelaah aksi nyata sejawat yang dihasilkan Guru dan/atau Kepala Sekolah lain. 10 Aksi Nyata setara 6 poin, dibuktikan dengan Laporan. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penelaah cerita praktik yang dihasilkan Guru dan/atau Kepala Sekolah lain. 10 Cerita Praktik setara 6 poin, dibuktikan dengan Laporan. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penelaah perangkat ajar yang dihasilkan Guru dan/atau Kepala Sekolah lain. 10 Perangkat Ajar setara 6 poin, dibuktikan dengan Laporan. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penyusun cerita praktik yang dapat dibagikan kepada Guru dan/atau Kepala Sekolah lain.1 Cerita Praktik yang terbit di PMM setara 12 poin, dibuktikan dengan Cerita Praktik yang terbit di PMM. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penyusun perangkat ajar yang dapat dibagikan kepada Guru dan/atau Kepala Sekolah lain.1 Perangkat Ajar yang terbit di PMM setara 24 poin, dibuktikan dengan Perangkat Ajar yang terbit di PMM. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Penyusun kumpulan konten unggulan yang dapat dibagikan kepada Guru dan/atau Kepala Sekolah lain. 1 Kumpulan Konten Unggulan yang terbit di PMM setara 6 poin, dibutikan dengan Kumpulan Konten Unggulan yang terbit di PMM
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Coach, mentor, fasilitator, dan/atau pengajar praktik dalam kegiatan pengembangan kompetensi kepada Guru, Kepala Sekolah, dan/atau pengawas sekolah. 1 kegiatan berdurasi 2-3 jam setara 12 poin dibuktikan dengan Sertifikat. 
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peserta coaching atau mentoring pengembangan kompetensi oleh Guru, Kepala Sekolah, dan/atau pengawas sekolah. 1 kegiatan setara 4 poin, dibutikan dengan Sertifikat. 

Menggali Potensi Edukasi Terbaru : Mengenal Kurikulum Merdeka

29 Oktober 2023

Dalam dunia pendidikan yang terus berubah, kita sering kali dihadapkan pada pertanyaan tentang bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan untuk generasi mendatang. Salah satu upaya penting dalam hal ini adalah pengembangan dan penerapan kurikulum yang relevan dan inovatif. Salah satu inovasi terkini yang sedang digagas adalah “Kurikulum Merdeka.”

Kurikulum Merdeka adalah sebuah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Ini bukan hanya perubahan dalam kurikulum, tetapi juga merupakan perubahan fundamental dalam cara kita memandang pendidikan.

Mengapa Kurikulum Merdeka Penting?

  1. Menyempurnakan Relevansi Pendidikan: Dengan memberikan lebih banyak kontrol kepada guru dan siswa, Kurikulum Merdeka memungkinkan untuk lebih mengakomodasi kebutuhan unik siswa dan tren pendidikan terkini.
  2. Mendorong Kreativitas: Kurikulum Merdeka memberi guru kebebasan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan efektif. Hal ini dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar.
  3. Memupuk Kemampuan Berpikir Kritis: Dalam lingkungan pembelajaran yang lebih terbuka, siswa diharapkan untuk lebih berpartisipasi dalam proses belajar, yang pada gilirannya dapat memupuk kemampuan berpikir kritis dan mandiri.

Elemen-Elemen Penting dalam Kurikulum Merdeka

  1. Keanekaragaman Materi: Guru memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kurikulum sekolah.
  2. Pembelajaran Berbasis Proyek: Salah satu ciri khas Kurikulum Merdeka adalah penekanan pada pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa terlibat dalam proyek-proyek nyata yang memungkinkan mereka mengaplikasikan pengetahuan mereka.
  3. Penilaian Holistik: Kurikulum Merdeka mendorong penilaian yang melibatkan lebih dari sekadar ujian tertulis. Guru dapat memanfaatkan berbagai metode penilaian untuk lebih baik menilai kemajuan siswa.

Tantangan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

  1. Pelatihan Guru: Guru perlu mendapatkan pelatihan yang sesuai untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara efektif.
  2. Pengelolaan Waktu: Fleksibilitas dalam Kurikulum Merdeka dapat menimbulkan tantangan dalam pengelolaan waktu pembelajaran.
  3. Evaluasi Berkelanjutan: Diperlukan evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan untuk memastikan bahwa Kurikulum Merdeka berhasil mencapai tujuannya.

Kesimpulan

Kurikulum Merdeka adalah langkah penting dalam upaya meningkatkan pendidikan di era modern. Ini memungkinkan siswa dan guru untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, mempromosikan kreativitas, dan meningkatkan relevansi pendidikan. Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, manfaat jangka panjangnya sangat menjanjikan.

Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, dan Kurikulum Merdeka adalah salah satu cara kita dapat mencapainya. Semoga inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.


BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS 7 UNTUK SMP SEKOLAH PENGGERAK

25 Juli 2021

Sebagai bagian dari program Merdeka Belajar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) merancang model pembelajaran dengan paradigma baru yang diterapkan secara terbatas di Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK). Bersama pendidik, akademisi, dan praktisi dari berbagai institusi, Kemendikbudristek telah menyusun buku teks pelajaran untuk mendukung implementasi pembelajaran paradigma baru di SP dan SMK PK. Versi digital buku-buku tersebut dapat diakses di halaman ini.

Download Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 Edisi 2021 Untuk SMP Sekolah Penggerak. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan  dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mempunyai tugas penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan kurikulum serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan sistem perbukuan. Pada tahun 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka belajar. Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 Untuk SMP Sekolah Penggerak disusun Sesuai Kurikulum Sekolah Penggerak. Kurikulum ini memberikan keleluasan bagi satuan pendidikan dan guru untuk mengembangkan potensinya serta keleluasan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan perkembangannya. Untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum tersebut, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu bahan pembelajaran bagi siswa dan guru.

Pada tahun 2021, kurikulum ini akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak. Begitu pula dengan buku teks pelajaran sebagai salah satu bahan ajar akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak tersebut. Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini

Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 Untuk SMP Sekolah Penggerak yang disusun Sesuai Kurikulum Sekolah Penggerak masih dalam pengembangan. Oleh karena itu, sebagai bagian dari proses perbaikan berkelanjutan, Kemendikbudristek mengundang para guru, kepala sekolah, dan murid di SP dan SMK PK untuk memberi umpan balik terkait buku-buku teks ini. Umpan balik dapat disampaikan melalui surat elektronik di alamat buku@kemdikbud.go.id

Bagi yang membutuhkan Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 Untuk SMP Sekolah Penggerak yang disusun Sesuai Kurikulum Sekolah Penggerak silahkan Anda download melalui link yang tersedia di bawah ini.

BUKU GURU SMP SEKOLAH PENGGERAK KELAS 7

1. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Islam (disini OK)

2. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Buddha (disini)

3. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Hindu (disini)

4. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Katolik (disini)

5. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Konghucu (disini)

6. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Kristen (disini)

7. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Kepercayaan (disini)

8. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (disini OK)

9. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Informatika (disini OK)

10. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran IPA (disini OK)

11. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Matematika (disini OK)

12. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran IPS (disini OK)

13. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran PPKn (disini OK)

14. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Musik (disini OK)

15. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Rupa (disini OK)

16. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Tari (disini OK)

17. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Teater (disini OK)

17. Buku Guru Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran PJOK (disini OK)

BUKU  SISWA SMP SEKOLAH PENGGERAK KELAS 7

1. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Islam (disini OK)

2. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Buddha (disini)

3. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Hindu (disini)

4. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Katolik (disini)

5. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Konghucu (disini)

6. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Agama Kristen (disini)

7. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Kepercayaan (disini)

8. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (disini OK)

9. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Informatika (disini OK)

10. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran IPA (disini OK)

11. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Matematika (disini OK)

12. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran IPS (disini OK)

13. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran PPKn (disini OK)

14. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Musik (disini)

15. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Rupa (disini)

16. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Tari (disini)

17. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran Seni Teater (disini)

17. Buku  Siswa Kelas 7 SMP SP Mata Pelajaran PJOK (disini)

Demikian informasi tentang Link Download Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 7 Untuk SMP Sekolah Penggerak yang disusun Sesuai Kurikulum Sekolah Penggerak. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.


Logo Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020

14 November 2020

Setelah sebelumnya diwarnai dengan kontroversi terhadap pemenang sayembara Logo Hari Guru Nasional (HGN) 2020, yang terindikasi melakukan tindakan tidak terpuji yaitu plagiasi terhadap logo yang sama persis bentuknya, hanya warna saja yang mengalami perubahan, Kemendikbud akhirnya menganulir keputusan tersebut dan mengumumkan pemenang baru sayembara logo HGN 2020.

Logo HGN 2020

Adalah Teguh Prasongko E. (DKI Jakarta), yang akhirinya diputuskan oleh Dewan Juru secara transparan, independen, dan akuntabel serta membuka masukan-masukan dari berbagai pihak sebagai pemenang sayembara logo HGN 2020.

Logo ini menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemik saat ini.

Adapun secara keseluruhan makna dari logo HGN 2020 adalah, sebagai berikut :

Logo menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemik saat ini. Elemen-elemen desain yang terdiri dari figur pak guru, ibu guru, serta siswa dan siswi yang digambarkan sedang memakai masker, tampak dinamis dan ceria dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Pemanfaatan teknologi digambarkan dengan simbol-simbol wi-fi, laptop, telepon selular, serta aplikasi telekonferensi, yang memiliki relevansi kuat dengan kondisi aktual saat ini sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar.

Sementara bentuk hati, menggambarkan seluruh komponen pendidikan mulai dari guru, murid, hingga orang tua, yang bersinergi menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh cinta guna memberikan hasil yang terbaik untuk dunia pendidikan di Indonesia.

Empat Peserta yang Mendapatkan Apresiasi dalam Sayembara Logo HGN 2020 adalah sebagai berikut:
1. Asep Wawan Suwandana (Jawa Barat)
2. Ramandhika Septa Yoga (Jawa Timur)
3. Reni Nur Safitri (Bengkulu)
4. Syamsul Fajri (Sulawesi Selatan)

Sumber : https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/11/pemenang-sayembara-logo-hari-guru-nasional-2020


Tutorial Membuat Akun Gratis di WebEx

23 April 2020

Merebaknya pandemi COVID-19 merubah sendi kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Kebijakan pemerintah salah satunya adalah pembelajaran daring sebagi bentuk Physical Distancing dan Belajar di Rumah. Kegiatan pembelajaran dalam jaringan salah satu syaratnya adalah adanya media untuk mewadahi kegiatan pembelajaran tersebut sebagai wadah interaksi antara guru dan siswa.
Banyak sekali aplikasi ataupun situs yang menyediakan layanan untuk mendukung kegiatan pembelajaran dalam jaringan, salah satunya adalah Cisco WebEx.
Sebagai pendidik/guru kita bisa memanfaatkan Webex sebagai media interaksi dengan para siswa dalam melakukan pembelajaran daring. Kita bisa memanfaatkan sarana tersebut dengan terlebih dahulu membuat akun di Webex tersebut.
Bagaimana caranya untuk membuat akun tersebut, silahkan unduh file langkah-langkah membuat akun webex, membuat jadwal meeting serta membuat meeting room dibawah ini :

Membuat Akun WebEx

Untuk mengetahui langkah-langkah dalam membuat akun gratis di webex, silahkan lihat video dibawah ini :

Untuk lebih jelas langlah-langkah dalam membuat meeting room dan jadwal meeting, silahkan lihat tayangan videonya dibawah ini :

 

Terimakasih semoga bermanfaat.


Petunjuk Penulisan Ijazah Tahun 2019/2020

23 April 2020

Merebaknya pandemi COVID-19 berdampak kesemua lini kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan, termasuk dunia pendidikan di tanah air. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud adalah membatalkan kegiatan Ujian Nasional. Meskipun tahun ini Ujian Nasional tidak dilaksanakan, namun siswa tetap akan ditetapkan kelulusannya, meskipun nilai Ujian Nasional tidak termasuk yang menjadi pertimbangan kelulusan siswa, dan siswa akan tetap mendapatkan IJAZAH sebagai pengakuan bahwa siswa telah menyelesaikan proses pendidikan di satuan pendidikan tertentu.
Seperti pada tahun sebelumnya, Kemendikbud telah mengeluarkan peraturan mengenai petunjuk penerbitan dan penulisan ijazah.
Peraturan yang dimaksud adalah, Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Spesifikasi Teknis, Bentuk, Dan Tata Cara Pengisian Blangko Ijazah Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran 2019/2020.
Untuk mendapatkan peraturan tersebut, silahkan unduh dokumen dibawah ini :

Salinan Persesjen Nomor 5 Tahun 2020 cap (IJAZAH-2020)

Semoga bermanfaat.

 


CONTOH SOAL LOTS DAN HOTS SEPUTAR COVID-19

29 Maret 2020

A. Lower Order Thinking Skills (LOTS)

C-1 (Mengetahui):
1. Apa nama virus yang saat ini menjadi wabah di banyak negara di dunia?
2. COVID-19 pertama kali ditemukan di negara mana?
3. Apa nama binatang yang diduga menjadi penyebar COVID-19?
4. Sebutkan ciri-ciri tempat yang menjadi tempat penyebaran COVID-19?
5. Sebutkan gejala-gelaja orang yang terkena COVID-19?
6. Berapa hari masa inkubasi COVID-19?
7. Apa saja bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat hand sanitizer sendiri?
8. Apa saja bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat disinfektan sendiri?
9. Apa saja tanaman herbal yang dapat mencegah COVID-19?
10. Apa saja nama Alat Pengaman Diri (APD) yang digunakan oleh dokter dan perawat saat menangani pasien COVID-19?
11. Sebutkan beberapa nama rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien COVID-19!
12. Berapa jarak yang aman antara satu orang dengan orang yang lain dalam social distancing?
13. Apa saja hal positif dan produktif bisa yang dilakukan jika warga diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah untuk mencegah peredaran COVID-19?

C-2 (Memahami):
1. Bagaimana proses penyebaran COVID-19?
2. Jelaskan penyebab seseorang terpapar COVID 19!
3. Apa dampaknya jika seseorang yang telah terpapar COVID-19?
4. Mengapa orang yang telah berstatus Orang Dalam Pemantauan (OPD) COVID-19 harus dikarantina selama 14 hari?
5. Apa akibatnya jika seorang penderita COVID-19 terlambat ditangani oleh tenaga medis?
6. Mengapa pemerintah menerapkan kebijakan bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19?
7. Apa manfaat bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah yang suka disebut karantina mandiri dalam mencegah penularan COVID-19?
8. Mengapa sabun cuci tangan lebih efektif membunuh virus atau kuman dibandingkan hand sanitizer?
9. Mengapa orang disarankan berjemur di pagi hari antara 30 menit sampai dengan 1 jam untuk mengantisipasi terkena COVID-19?
10. Mengapa masih ada orang yang menimbun masker dan hand sanitizer disaat banyak orang yang lebih membutuhkannya?
11. Apa sanksi yang pantas diberikan kepada orang yang menimbun masker dan hand sanitizer disaat banyak orang yang membutuhkannya?
12. Bagaimana sikap kamu misalnya jika ada salah satu anggota keluarga atau tetangga yang terkena COVID-19?
13. Setujukah kamu dengan kebijakan penutupan tempat ibadah, pasar, dan pusat perbelanjaan untuk mencegah penyebaran COVID-19? Jelaskan alasannya!
14. Pola hidup bersih dan sehat dapat mencegah penyebaran COVID-19. Mengapa? jelaskan alasannya!
15. Apa yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam mendukung pemerintah menangani COVID-19?
16. Sebagai manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, bagaimana cara kita menyikapi wabah COVID-19?
17. “Diam di rumah untuk menyelamatkan diri Anda dan orang lain.” Jelaskan maksud kalimat tersebut dikaitkan dengan pencegahan COVID-19!
18. Dalam menghadapi wabah COVID-19, masyarakat diimbau waspada dan tidak panik. Jelaskan maksudnya!
19. Apa perbedaan antara Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)?

C-3 (Menerapkan):
1. Ceritakan cara pencegahan COVID-19 yang di lingkungan tempat tinggalmu!
2. Ceritakan pola hidup bersih dan sehat di rumahmu!
3. Bagaimana cara batuk atau bersin yang baik dan beretika agar tidak menular kepada orang lain?
4. Bagaimana cara cuci tangan yang efektif untuk menghindari COVID-19?
5. Deskripsikan cara social distancing yang aman untuk menghindari COVID -19?

 

B. Higher Order Thinking Skills (HOTS)

C-4 (Menganalisis):
1. Menurut kamu, mengapa terjadi panic buying saat pemerintah mengumumkan COVID-19 telah masuk ke Indonesia?
2. Mengapa wabah COVID-19 sangat cepat menyebar di Indonesia?
3. Mengapa pemerintah lebih memilih upaya social distance dan physical distance dibandingkan dengan lockdown?
4. Apa dampak wabah COVID-19 terhadap perekonomian masyarakat?
5. Menurut kamu, kelompok masyarakat mana yang perlu diprioritaskan untuk menjadi sasaran rapid test COVID-19? Jelaskan alasannya!
6. Menurut kamu, mengapa di lapangan sampai banyak terjadi kelangkaan masker dan Alat Pengaman Diri?
7. Menurut kamu, apakah tindakan aparat keamanan membubarkan kerumunan massa untuk mencegah penyebaran COVID-19 adalah langkah yang tepat? Jelaskan alasannya!
8. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menyadarkan masyarakat agar mau diam di rumah dalam waktu tertentu untuk mencegah penyebaran COVID-19?
9. Setujukan kamu jika para tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 diberikan tunjangan khusus oleh pemerintah? Jelaskan alasannya!
10. Mengapa masyarakat masih banyak yang percaya terhadap HOAKS seputar COVID-19?
11. Apa dampak HOAKS COVID-19 terhadap keamanan dan ketertiban hidup masyarakat?
12. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi banyak beredarnya HOAKS terkait COVID-19?
13. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menekan semakin bertambahnya korban COVID-19?
14. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19?
15. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pokok jika suatu saat diberlakukan kebijakan lockdown?

C-5 (Mengevaluasi):
1. Bagaimana sejauh ini kesiapsiagaan pemerintah dalam menangani COVID-19?
2. Bagaimana kesiapan rumah sakit dalam menangani menangani pasien COVID-19?
3. Bagaimana kesiapan tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19?
4. Bagaimana sejauh ini ketersediaan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19?
5. Bagaimana efektivitas saluran cricis center yang dibuat oleh pemerintah dalam memberikan informasi COVID-19 terhadap masyarakat?
6. Bagaimana efektivitas kebijakan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah dalam menekan penyebaran COVID-19?
7. Bagaimana sejauh ini efektivitas upaya social distance dan physical distance yang dilakukan oleh pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19?
8. Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebijakan social distance dan physical distance yang diberlakukan oleh pemerintah?
9. Bagaimana efektivitas pembatalan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19?
10. Bagaimana peran media dalam ikut menyosialisasikan bahaya COVID-19?
11. Apa kritik dan saran Anda terhadap pencegahan dan penanganan COVID-19 kepada berbagai pihak terkait?

C-6 (Mencipta):
1. Buatlah sebuah video atau poster yang isinya mengampanyekan kewaspadaan terhadap COVID-19!
2. Buatlah sebuah video atau poster yang berisi dukungan terhadap pasien COVID-19 untuk bisa sembuh!
3. Buatlah sebuah video atau poster berisi dukungan dan apresiasi terhadap tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19!
4. Buatlah sebuah video atau poster yang berisi tutorial cara mencuci tangan baik agar terhindar dari COVID-19!
5. Buatlah sebuah puisi yang isi doa dan apresiasi terhadap tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19!
6. Buatlah laporan singkat berkaitan tentang aktivitas kamu selama belajar di rumah!
7. Buatlah sebuah berita atau reportase tentang upaya pencegahan COVID-19 di daerahmu!