Pelaksanaan UKG Di SMKN 4 Pandeglang Berjalan Lancar

Pelaksanaan UKG on line di SMKN 4 Pandeglang untuk hari pertama berjalan lancar. Berdasarkan pemantauan ditempat kegiatan, para peserta UKG yaitu para guru yang sudah bersertifikat pendidik sudah siap ditempat kegiatan 30 menit sebelum kegiatan dilaksanakan. Wajah mereka tampak sumringah dan penuh semangat menghadapi UKG on line. Tidak ada peserta satupun yang tampak resah.

Memang sedikit terjadi gangguan pada awal pelaksanaan, yaitu tidak dapat tersambung ke server pusat. Akan tetapi setelah operator IT dari SMKN 4 Pandeglang melakukan perbaikan-perbaikan akhirnya komputer yang dipakai untuk UKG on line dapat terhubung ke server pusat. Wajah dan ketegangan peserta kembali mencair. UKG online pun segera dimulai. Peserta tampak serius akan tetapi tidak tampak ketegangan maupun keresahan dari para peserta. Ini menandakan para peserta sudah mempersiapkan diri menghadapi UKG on line.

Setelah para peserta selesai melaksanakan UKG on line, beberapa peserta menyatakan kekecewaannya dengan soal yang dihadapinya. Mereka mengatakan bahwa kaidah penulisan soal banyak yang rancu dan susuah dipahami. Serta ada beberapa soal untuk mata pelajaran tertentu yang tidak lengkap. Seperti soal berbunyi : “Dari tabel diatas dapat disimpulkan : …..” akan tetapi tabel yang dimaksud tidak muncul di monitor komputer. Jelas ini membingungkan peserta bahkan merugikan peserta.

Terlepas dari berbagai kekurangannya, para peserta menyambut positif pelaksanaan UKG online ini. Setidaknya mereka menjadi kembali semangat untuk membaca bahan-bahan atau referensi tentang berbagai materi baik ilmu pendidikan maupun referensi yang mendukung materi pelajaran yang diampunya. Mereka hanya berharap semoga UKG ini tidak dijadikan dasar kebijakan untuk menghentikan tunjangan profesi yang telah mereka terima. Mereka juga mengharapkan kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk tidak gegabah untuk meluncurkan suatu bentuk kegiatan seperti UKG tanpa diadakan studi atau uji coba terlebih dahulu. Sehingga tidak akan terjadi lagi muncul soal yang rancu serta tidak lengkap dan akhirnya merugikan para guru peserta UKG tersebut.

 

Tinggalkan komentar